Personel Polri dan TNI Bahu Membahu Padamkan Api di Kompleks Kodam Lama Jayapura

    Personel Polri dan TNI Bahu Membahu Padamkan Api di Kompleks Kodam Lama Jayapura

    Karawang - Peristiwa kebakaran melanda Kompleks Kodam Lama, Jayapura, Papua, Senin (6/10/2025) pagi. Api muncul tiba-tiba di kawasan perumahan atau barak dapur prajurit sekitar pukul 09.10 WIT, kemudian dengan cepat merambat ke pemukiman warga di Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan. Dalam hitungan menit, kepulan asap tebal membumbung tinggi dan terlihat dari berbagai sudut kota, memicu kepanikan warga sekitar. Menurut laporan, belasan hingga lebih dari dua puluh unit rumah terdampak akibat kobaran api yang menjalar di tengah kondisi angin kencang dan lingkungan padat bangunan.

    Polri menunjukkan kecepatan respon dalam menangani peristiwa tersebut. Direktorat Samapta Polda Papua bergerak cepat mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) beserta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 menuju lokasi kebakaran. Tak lama berselang, satu unit AWC dari Brimob dan satu lagi dari Polresta Jayapura Kota menyusul, sehingga total ada tiga unit AWC yang diterjunkan. Ketiganya melakukan manuver pemadaman dari berbagai sisi secara terkoordinasi dengan prajurit TNI di dalam kompleks. Kehadiran unit AWC menjadi penguat penting untuk menahan laju api sebelum menjalar lebih luas ke blok rumah lainnya.

    Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengoperasikan sedikitnya tiga unit mobil damkar, dibantu delapan water supply untuk memastikan tekanan air tetap stabil selama proses pemadaman. Sinergi ini mempercepat pendinginan titik-titik bara yang sulit dijangkau, serta mencegah api kembali menyala saat arah angin berubah. 

    Pukul 10.30 WIT, sekitar satu jam setelah api pertama kali terlihat, kobaran api berhasil dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Keberhasilan pemadaman ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi cepat antara Polri dan TNI yang bergerak dalam satu komando terpadu di lapangan. Para petugas bekerja bahu membahu untuk menaklukkan api yang sempat mengancam permukiman lebih luas.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, data lapangan sementara mencatat 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah. Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab kebakaran.

    Noer

    Noer

    Artikel Sebelumnya

    Kapolsek Tirtajaya berasa Anggota Polsek...

    Artikel Berikutnya

    World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bhabinkantibmas Polsek Cikampek Aipda Oberlin Monitoring dan Pengamanan Penyaluran BPNT di Desa Dawuan Barat 
    Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Lhokseumawe
    Polri Kerahkan 3 Pesawat, 5 Helikopter, dan 9 Kapal untuk Percepatan Bantuan Bencana Aceh–Sumut–Sumbar
    Tingkatkan Keamanan Di Wilayah Hukum Polsek   Himbau Masyarakat
    Cegah Gangguan Kamtibmas  Polsek Purwasari Polres Karawang Tingkatkan  Kegiatan Patroli  

    Ikuti Kami